Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Radikalisme dan Kapitalisme nagara di panca Pemilu demokrasi 2024 di Papua

 

Derek Kobepa, Yamenadi

Radikalisme Kapitalisme modern Jakarta di panca Pemilu demokrasi 2024, Di saat keadilan terasa kejam saat itulah ketegasan diuji

Kolonialisme dan radikalisme diatas Papua sedang merajalela yang sedang kita saksikan ramai di sosial media Kekerasan kriminalisasi yang dialami orang Papua merupakan radikalisme yang dibuat oleh NKRI terhadap orang Papua guna menjagokan kursi legislatif dengan cara kekerasan.

Ketika memperoleh jabatan politik legislatif provinsi dan kabupaten dimenangkan oleh masyarakat, maka orang Jakarta akan menikmati jabatan dan finansial lainnya. Dan kemudian orang Jakarta menduduki jabatan kabinet karya rezim terpilih. Maka mereka kembali mengkapitalisasi masyarakat Papua.

Penulis hendak bingung sebab mu sebab Sadar atau tidak sadar amati dan renungkan sendiri  Kolonialisme Belanda, Amerika, Indonesia menghancurkan jati diri dan harga diri Orang Kita Sebagai orang Papua.

Mengerti atau tidak urusan pribadi anda.  saya hanya berduet, pemilu ini membunuh karakter dan menghancurkan benteng pertahanan kesatuan dan persatuan Bangsa Papua sebagai agen revolusi atas Papua hari ini.

Hanya karena pemilu eksistensi Integritas harkat dan martabat orang Papua diambil oleh jakarta dan kita orang Papua terhipnotis dengan kepalsuan kekuasaan dan janji palsu kasih sayang palsu yg ditawarkan oleh NKRI.

Saya harap jangan terobsesi dengan itu  karena senior kami pejabat Papua di lembaga Eksekutif, Yudikatif, dan Legislatif, bahkan pengusaha dan suara gereja. Sudah terbukti mereka korban tanpa ada alasan yang jelas, ini bukan kesalahpahaman ataupun kebetulan, namun stigma ini sudah sentimental Jakarta secara sistematis dan terstruktur.

Sobat kita Papua harus belajar dari pengalaman ini. Sebab Orang Papua yang sadar akan hal itu, mari kita bangun kesadaran masyarakat untuk resolusi pribadi dan bangsa bebas dari Borjuis kapitalisme modern Jakarta.

Masyarakat harus sadar bahwa kita perbudakan partai politik jakarta. Ingat besok partai yang masyarakat dukung apabila menang partai tersebut maka akan kembali mengambil kekayaan alam Papua dikuras, manusia dibunuh, tanah Papua dikuasai oleh Pendatang.

Konspirasi setiap tikungan Papua dan sistemnya malaju mulus cara dan gaya kita sendiri memberikan ruang dan meloloskan agenda Jakarta, maka Jakarta merajalela terus terhadap orang asli Papua Genosida, Ekosida, etnosida. Masyarakat adat sadar lawan Stigma Negara yang tidak demokratis ini.

Ingat Di saat keadilan terasa kejam saat itulah ketegasan diuji.

"Penulis Derek Kobepa/Numbay, 23 February 2024, bertanggung jawab sepenuhnya tulisan ini"

Posting Komentar

0 Komentar