![]() |
Doc/embung waimaga |
Perjuangan hidup Ibu Vina menabur benih kehidupan
Ibu Vina merupakan salah seorang Ibunda bagi anak-anak dan juga bekerja sebagai ibu rumah tangga (IRT), pekerjaan kesehariannya Ibu Vina mengurusi anak anak menyekolahkan dan juga suaminya bahkan menyiapkan sarapan serta menyiapkan sarana lainnya.
Ibu Vina selain mengurusi anak ibu juga tak lupa berkebun menanam petatas/Ubi demi mempertahankan kehidupan sehari-hari, selain itu ibu juga menjual jualan hasil dari kebun, seperi Tebu, sayur mayur, dan buah buahan, di pasar untuk mengambil.
Kemudian hasil daripada jualan ini untuk membeli perabotan serta peralatan bahkan bahan untuk memasak, dan lainnya pakaian untuk anak anak.
Selain itu, ibu juga yang merupakan pendidikan terakhir lulusan SMA, namun meski keuangan yang tidak memadai untuk lanjut kuliah ibu Vina tak menyerah itu saja. Ia mengajak kelas Tanam kanak-kanak (TK) untuk mendidik mereka.
Penulis akan mengulas kembali kokohnya. Seperti yang kita ketahui seorang menahannya goresan kenakalan remaja dimasa kanak kanak sebagai anak dibawah umur pada umumnya Meski nakal kepada Ibu Vina sebagai Ibu pahlawan tanpa jasa apapun problemnya ibu menerima dengan lapang dada.
Beberapa tahun kemudian ibu Vina melanjutkan pendidikan kuliah disalah satu kampus swasta kemudian Ibu Vina menyelesaikan sekolah studi pendidikan strata satu (Pendidikan S1/ S.Pd).
Setelah menyelesaikan studinya kembali mengajar dikampung halaman membidik disekolah paut.
Pada akhirnya Ibu Vina anak anaknya sudah menginjak dibangku kuliah, Ibu Vina setia membiayai pendidikan mereka sambil mencari uang ibu mengajar di sekolah paut.
Kesimpulan, Kadang orang kagum dengan Ibu Vina yang mempunyai pengalaman cukup unit, kitapun seharusnya kagum dengan Ibu rumah tangga yang bangun pagi sebelum suami dan anaknya bangun serta tidur malam setelah keluarganya tertidur.
Seorang Ibu Vina tidak akan sepenuhnya berpikir untuk diri sendiri. Ibu akan selalu berpikir dua kali yaitu, untuk keluarganya dan untuk dirinya.
Tak ada cara untuk menjadi sosok ibu yang sempurna. Namun, terdapat berjuta-juta cara untuk menjadi ibu yang baik.
Penulis : Derek Kobepa/Cerita Pendek
0 Komentar